-->

3 Tips Aplikatif yang bermanfaat untuk membantu jualan Anda


Bagaimana cara menulis Copywriting terbaik?

Sekarang, tanpa menunggu lama lagi.
Mari kita masuk ke Topik nya. Oya, mohon maaf bila kami bawakan dengan sedikit rileks.
Ok, siap! Jadi, bagi yang belum akrab dengan istilah copywriting.
Secara sederhana copywriting adalah segala macam tulisan yang dibuat untuk keperluan promosi.
Lebih simplenya lagi. Copywriting itu iklan dalam bentuk tulisan. Tapi semakin kesini ternyata copywriting bukan sekedar promosi dengan tulisan. Inti dari copywriting adalah Cara mengkomunikasikan produk dengan benar. 

Dalam dunia promosi. Kalau cara komunikasinya benar, maka hasilnya benar.
Lebih lanjut lagi.

Apa itu Copywriting?
Menurut kami, Copywriting sama pentingnya dengan berbicara.
Seberapa penting berbicara dalam kehidupan Anda? Sepenting itulah Copywriting dalam Bisnis terutama dibagian promosi.Tanpa komunikasi yang baik, maka siapa saja akan kesulitan saat menjual produknya. Karena itulah, jika ingin jualan Anda lancar, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah Kuasai ilmu Menulis Copywriting.

Dengan Menguasai copywriting
  • Anda bisa medapatkan banyak calon pembeli dalam waktu singkat
  • Anda bisa mengedukasi orang yang tidak paham, jadi paham apa yang Anda jual
  • Anda bisa membuat orang yang cuek jadi tertarik
  • Anda bisa membuat seseorang membeli produk Anda tanpa menunda
  • Anda bisa membuat seseorang membeli berulang-ulang kali 
  • Anda bisa menjual dalam jumlah lebih banyak 
  • Anda bisa memasarkan produk Anda lebih mudah dan banyak hal lain-lainnya.

Bahkan kami bisa memberikan garansi.
Bahwa belajar copywriting dengan benar, itu tidak ada ruginya.
Kenapa?

karena saat Anda belajar ilmu copywriting, itu artinya secara tidak langsung Anda sedang meningkatkan penghasilan Anda.

Asik kan?

Nah, setelah baca sampai sini
Sekarang sudah pahamkan kenapa ilmu Menulis Copywriting wajib Anda kuasai??

Ngomong-ngomong tentang Copywriting, ada banyak sekali hal yang bisa dibahas.

Sudah tau apa itu Open rate??

Open rate adalah banyaknya orang yang buka iklan Anda.

Kalau iklan Anda disebar ke 100 orang, dan yang buka iklannya hanya 30 orang.
Maka open ratenya adalah 30%

Darimana angka 30%?
Hitungannya didapat dari _Yang buka iklan_ dibagi _Yang terima iklan_ dikali persen
Atau dengan data diatas, artinya 30 dibagi 100 dikali persen

Nah, kadang artikel bermanfaat seperti ini saja tidak ada yang buka.

Dari sini kita belajar bahwa, artikel bermanfaat saja ada yang gak buka, apalagi artikel yang isinya iklan ya seperti Affiliate dan sebagainya.

Karena itu,saat membuat iklan, salah satu yang kita harus pikirkan adalah bagaimana agar target pasar mau buka iklannya.

Banyak produk bagus tapi gak menghasilkan penjualan.
Kenapa?

Salah satunya karena iklannya gak dibuka.

Percuma produknya keren
Promonya menggugah jiwa
Copywritingnya menghipnotis
Kalau pesannya tidak dibuka.

Yahhhh. . percuma dong, hehe. .
Bagaimana mau beli, buka pesannya saja nggak, hehe

Gimana masuk akal kan??

Jadi, ayo belajar cara agar pesan yang Anda kirimkan dibuka oleh target pasar Anda.



Cara menulis copywriting yang benar


Agar pesan Anda dibuka oleh target pasar, pakai Rumus 3W

3W adalah singkatan dari What - When - Who. Maksudnya gimana?

Ayo kita bahas satu-satu


Pertama, WHAT

Alias Apa Headlinenya?

Sudah tahu headline kan?

Buat yang belum tahu.
Headline adalah 1 kalimat dengan pola khusus yang ada dalam awal Copywriting.

Riset mengatakan, dari 10 orang yang menerima iklan, hanya 2 orang yang memutuskan untuk membaca iklan sampai selesai.
Apa artinya ini?

Artinya orang-orang akan memutuskan lanjut baca atau tidak setelah mereka membaca headline iklannya.

Tugas utama headline adalah membuat orang tertarik dan penasaran dengan apa yang mau Anda sampaikan.

Jika headlinenya biasa-biasa saja, maka bisa dipastikan keseluruhan iklan Anda tidak akan di baca.
Dan ketika iklan tidak di baca, otomatis tidak akan ada penjualan.

Inilah mengapa, banyak profesional mengatakan bahwa headline itu sangat penting.
Bahkan beberapa orang mengaku, saat membuat copywriting, mereka membutuhkan waktu yang lama dalam menyusun headline.

Bayangkan ketika headlinenya biasa-biasa saja,

Misal kalimat pertama iklan isinya

DISKON 5%!” atau isinya
AYO BELI

Jika iklan kita diawali dengan kalimat tersebut, maka orang yang menerimanya akan nyeplos

Terus kenapa?”
”Emang gue pikirin”
”Gak penting deh”
dan kalimat-kalimat sejenisnya, hehe.

Bisa jadi, iklan kita sebenarnya sudah menarik, tapi karena headlinenya kacau, akhirnya iklannya jadi ikutan kacau.

Kegagalan copywriting dimulai dari gagal merancang headline yang menarik

Karena inilah,
Salah satu yang harus kita perhatikan saat menulis copywriting adalah . .
Apakah headline kita sudah sangat menarik dan membuat pembacanya penasaran??

Jika belum, maka jangan sebar copywritingnya.


Kedua, adalah WHEN
Kapan pesannya dikirim?

Kalau bahas waktu dalam iklan, ada 2 hal yang perlu diperhatikan.


Yang pertama adalah TIMING alias waktu Anda mengirim pesan.

Saran kami,
Jangan mengirim pesan terlalu malam, jangan mengirim pesan terlalu pagi.
Kenapa??

Karena gak ada yang buka.

Jika Anda berfikir
"Ah kirim aja tengah malam, jadi pas mereka bangun baca pesan Saya"

Itu adalah pemikiran yang salah.

Emang setelah orang bangun apa yang mereka lakukan? Belanja online?

Nggak kan? Hehe

Setelah bangun, mandi, lalu tidak lupa gosok gigi.
Setelah mandi menolong ibu membersihkan tempat tidur.
Ada lagunya, ^_^

Anda boleh kirim pesan tengah malam jika target pasar Anda adalah kelelawar.
Berhubung target pasarnya adalah manusia, jadi jangan iklan malam-malam ya, hehe.

Selain tengah malam, jangan juga kirim pesan saat jam-jam sibuk.
Kenapa?

Karena orang yang menerima pesan saat sibuk, tidak akan membaca pesan tersebut dengan seksama.
Atau mereka menunda baca yang ujung-ujungnya malah tidak di baca sama sekali.

Jadi kapan sebaiknya pesan dikirim?

Ada 2 waktu

Anda bisa pilih,
Pagi hari antara pukul 07.30 sampai 10.00
Atau malam hari antara pukul 18.30 sampai 20.00

Cobain deh.

Tes dan ukur sampai Anda dapat waktu yang paling pas.


Selain waktu pengiriman, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah Frekuensi pengiriman iklan.

Coba jawab. .
Seberapa sering Anda mengirimkan pesan secara langsung??

Pesan seperti antibodi.
Kalau diberi terus-terusan, suatu saat tidak akan berguna.
Alias penerimanya jadi kebal.

Karena itu, hindari mengirimkan pesan setiap hari apalagi yang isinya hanya jualan. .

Kalau penerima pesan sudah kesal.
Mereka tidak akan membeli produk Anda.
Mereka malah akan mengkritik, bahkan Anda akan di block.
Gak mau begitu kan?

Niatnya dapat pembeli, eh malah pembelinya kabur, hehe.

Jadi. . .
Kirimlah pesan di jam-jam efektif, dan atur frekuensi pengirimannya.
Jangan terlalu sering kirim iklan, apalagi seperti orang makan. Sehari 3 kali, hehe.


Dan hal terakhir untuk memperbesar open rate adalah WHO
Siapa yang kirim

Siapa Anda?
Siapa Anda dimata target pasar?

Apakah Anda seseorang yang suka berbagi manfaat?
Atau cuma hadir saat jualan saja?

Jika manfaat yang Anda berikan besar, maka calon pembeli Anda akan suka buka pesan yang Anda kirimkan.

Faktor Who ini yang mempengaruhi banyak.
Seperti Gaya penyampaian pesan
Apakah santai, bijaksana, heboh, ada salamnya, atau bagaimana.

Pemilihan bahasa juga mempengaruhi.
Apakah bahasanya formal, non formal, cenderung sopan, atau blak-blakan. .

Ini semua akan menimbulkan "Kesan" ke target pasar Anda.

Orang lebih cepat menangkap kesan daripada pesan. .
Karena itu, tinggalkanlah kesan yang baik-baik.
Ketika mereka menyukai kesan yang muncul ketika berkomunikasi dengan Anda, maka mereka akan membuka pesan yang Anda kirimkan.

Nah, itulah 3 hal yang akan memperbesar Open Rate pesan Anda.
  • What, apa headlinenya
  • When, kapan kirimnya? seberapa sering
  • Who, siapa yang kirim? kesannya gimana? 
Itulah 3 Tips Aplikatif yang bermanfaat untuk membantu jualan Anda. Semoga bermanfaat dan membantu bisnis Anda.



0 Response to "3 Tips Aplikatif yang bermanfaat untuk membantu jualan Anda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel