15 Manfaat Penting Peregangan Sebelum, Sesudah, dan Selama Berolahraga

Image via Google

Banyak orang tidak benar-benar memahami manfaat peregangan. Untuk sebagian besar, mereka melakukan peregangan baik ketika mereka telah menyelesaikan latihan rutin mereka, atau peregangan dapat terjadi sebelum memulai dengan latihan. Jika Anda pernah bertanya-tanya, waktu optimal untuk meregang adalah — sebelum, selama, atau setelah berolahraga — Anda tidak sendirian. Ini bisa membingungkan untuk mengetahui kapan yang terbaik.

Dalam artikel ini, saya akan menguraikan manfaat peregangan, dan bagaimana dan kapan Anda harus memasukkan tentang peregangan ke dalam rutinitas Anda.

Sebelum kita mengatasi manfaat peregangan, mari kita pelajari lebih dulu tentang dasar-dasar.

Jenis Peregangan

Peregangan adalah cara untuk menjaga tubuh Anda tetap terbuka dan mengakses berbagai gerakan yang lebih bebas dan lancar. Ini adalah aspek penting dari olahraga, memberikan ruang tubuh dan fleksibilitas untuk gerakan yang lengkap secara aman, sementara juga membantu mengurangi risiko cedera dan sakit otot

Ada beberapa jenis peregangan yang berbeda. Beberapa gaya peregangan akan lebih bermanfaat pada titik-titik latihan tertentu.

Statis

Dilakukan selama dan setelah latihan, ini adalah peregangan yang lebih lama di mana tubuh tetap dalam posisi peregangan.

Dinamis

Jenis peregangan ini dilakukan sebelum dan selama latihan. Ini mengharuskan Anda untuk bergerak melalui peregangan berulang kali dalam gerakan cairan.

Pasif

Jenis peregangan ini dilakukan setelah berolahraga dan membutuhkan bantuan dari berat badan, peralatan, atau alat peraga lainnya, sehingga tubuh Anda rileks dan gravitasi / peralatan melakukan pekerjaan.

Aktif

Jenis peregangan ini dilakukan sebelum, selama dan setelah latihan dan melibatkan kontraksi otot lawan ke area yang Anda rileks ke peregangan.

Cara Meregangkan dengan Aman

Pastikan Anda tidak benar-benar kedinginan sebelum melakukan peregangan. Jika itu adalah peregangan pra-latihan, kemudian goyangkan tubuh Anda sedikit untuk mendapatkan penghangatan melalui anggota badan Anda sebelum meregangkannya.

Pegang setiap regangan (jika statis) setidaknya selama 30 detik. Berikan waktu pada tubuh Anda untuk menerima panjangnya. Ini jauh lebih aman untuk jaringan Anda.

Tetap di tepi Anda. Jika Anda menekan terlalu keras dan merasakan sakit, Anda melakukan kerusakan pada tubuh daripada kebaikan. Mundur ke sekitar 80%.

Manfaat Peregangan

Sekarang setelah Anda memahami dasar-dasarnya, mari kita lihat manfaat peregangan, memberi Anda pandangan holistik tentang kapan harus menerapkan peregangan ke dalam rezim latihan Anda.

Peregangan Sebelum Latihan

Memulai latihan Anda dengan membuka tubuh Anda sangat bagus karena dapat mengakses lebih banyak rentang gerak dalam kinerja atletik Anda. Berikut beberapa alasan untuk melakukan peregangan sebelum berolahraga.

Memulai latihan Anda dengan membuka tubuh Anda sangat bagus karena dapat mengakses lebih banyak rentang gerak dalam kinerja atletik Anda. Berikut beberapa alasan untuk melakukan peregangan sebelum berolahraga.

1. Cegah Cedera

Ketika Anda memanjang otot-otot Anda melalui peregangan, Anda mengurangi risiko merobek dan merobek serat otot dan jaringan. Ini bisa terjadi sebagai akibat dari mendorong tubuh terlalu cepat. Jika Anda langsung berolahraga tanpa pemanasan atau pindah sama sekali, area yang masih tegang dan / atau macet adalah yang paling rentan terhadap cedera.

2. Dapatkan Aliran Oksigen Segar

Kekurangan aliran oksigen dapat menghambat kinerja Anda, serta menyebabkan cedera serius dalam sendi Anda. Rasa sakit, rasa sakit dan ketegangan bisa dirasakan ketika Anda mulai berolahraga jika area ini belum diberikan dengan darah beroksigen. Peregangan mendorong aliran oksigen segar melalui aliran darah Anda ke seluruh tubuh, tidak hanya menghilangkan rasa sakit dan mengurangi cedera, tetapi membantu dalam kinerja gerakan Anda.

3. Kurangi Kelelahan

Anda akan merasa lebih mampu menahan sesi latihan yang lebih lama saat Anda melakukan peregangan sebelum berolahraga, karena Anda cenderung tidak akan mengalami kelelahan di otot Anda. Peregangan membangunkan area yang membutuhkan lebih banyak waktu dan dorongan untuk bangun, sehingga mereka dapat secara efisien membawa Anda melalui latihan yang lebih lama.

4. Meningkatkan Energi dan Motivasi

Darah berakumulasi di otot yang belum pernah digunakan atau diperpanjang. Seperti yang disebutkan di atas, dalam merevitalisasi sirkulasi ke otot, Anda akan merasakan peningkatan tingkat energi. Darah juga mengalir ke otak (terutama jika Anda meregangkan melalui punggung dan tulang belakang) sehingga Anda telah meningkatkan tingkat konsentrasi, memberikan inspirasi untuk benar-benar memulai latihan.

5. Tingkatkan Kinerja

Yang satu ini mengikat semua manfaat di atas dari peregangan sebelum latihan. Anda akan memiliki oksigen segar untuk tubuh Anda, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan energi Anda sekaligus mengurangi kelelahan; ini secara keseluruhan akan meningkatkan kinerja Anda dari latihan apa pun yang Anda lakukan, baik itu kardio atau kekuatan.

Peregangan Selama Latihan

Berkat kemajuan dalam pemahaman fungsional tentang bagaimana tubuh bergerak, ahli kebugaran mengusulkan bahwa Anda harus melakukan peregangan-istirahat selama sesi latihan Anda. Pelatih kebugaran modern akan memberi tahu Anda hal ini, karena manfaat peregangan sedang diajarkan lebih luas sekarang dalam setiap pelatihan pribadi yang baik.

Pada dasarnya, ketika Anda bekerja satu bagian dari tubuh untuk membakar, Anda mengambil beberapa saat untuk meregangkan area ini, dan kemudian pindah ke set lain, atau ke area lain dari tubuh.

6. Meningkatkan Koordinasi

Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang melatih kekuatan. Peregangan ketika otot lelah atau saat kelelahan adalah cara untuk membangun kembali jalur pikiran Anda ke otot, sehingga Anda merasa lebih terkoordinasi, dan dapat menyegarkan teknik Anda untuk menjaga gerakan Anda tetap aman selama sisa latihan.

7. Dapatkan Peningkatan Energi

Sama seperti Anda mengirimkan oksigen segar dan membangunkan tubuh Anda sebelum latihan, sangat berguna untuk melakukan latihan paruh-waktu ini juga. Anda akan tetap berenergi, dan kemudian kembali bersemangat ketika Anda membutuhkannya untuk melewati momen-momen sulit.

8. Kesadaran Tubuh Lebih Baik

Ini tidak hanya mencegah cedera, tetapi juga membantu Anda mengukur tingkat energi dan kelelahan Anda untuk menilai apakah Anda perlu meningkatkan rutinitas Anda, atau memberi tubuh Anda istirahat jika kinerja tertinggal. Mengambil momen untuk melakukan peregangan memberi Anda waktu untuk merasakan ke dalam tubuh Anda, perhatikan denyut jantung Anda, di mana Anda merasa kelelahan atau ketegangan, dan memungkinkan Anda untuk melanjutkan dengan cara yang cerdas. Ini adalah situasi 'hentikan, bentangkan, kaji'.

9. Mengurangi pembentukan asam laktat

Terutama ketika latihan Anda adalah latihan kekuatan intens atau sesi latihan interval intensitas tinggi, asam laktat pasti akan terasa di dalam tubuh. Peregangan membantu menghilangkannya dari sistem. Kelelahan dan rasa sakit bisa datang karena pembentukan asam laktat, yang dapat menghambat kinerja Anda selama sisa latihan. Peregangan melemaskan otot-otot dan membantu melarutkan akumulasi asam laktat.

10. Gerakan Deepen Tubuh

Dengan memanjang otot dan mengurangi area ketat di jaringan ikat melalui peregangan, tubuh Anda akan memiliki kebebasan bergerak lebih banyak. Jika Anda melakukan latihan berulang atau latihan kekuatan, ini menyempitkan otot saat Anda bekerja, jadi ketika Anda beralih ke latihan baru, sebaiknya buat ulang panjang untuk melakukan gerakan. 

Misalnya, jika Anda melakukan lunges, lakukan peregangan quad dan hamstring sebelum berpindah ke jongkok. Dengan begitu, jongkok Anda akan lebih dalam dengan bentuk yang lebih baik.

Peregangan Setelah Latihan
Tentu, akan lebih baik jika kita bisa berbaring dan selesai dengan latihan ketika kita sudah selesai, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidak meluangkan waktu untuk meregangkan post-latihan akan membayarnya nanti, dengan sakit dan kaku. otot dan lebih banyak risiko cedera.

11. Perbaikan Otot Segera

Peningkatan sirkulasi darah yang terjadi melalui peregangan memungkinkan otot-otot untuk rileks dan menerima oksigen ini untuk memperbaiki langsung.

Ketika denyut jantung menurun setelah berolahraga, Anda memberi waktu pada tubuh Anda untuk benar-benar menerima aliran darah, yang memulai proses pemulihan jauh lebih cepat daripada jika Anda berhenti tanpa peregangan.

12. Buat Lebih Banyak Fleksibilitas

Memiliki tubuh yang lebih fleksibel tidak hanya memungkinkan Anda untuk masuk ke beberapa bentuk yoga yang menarik, tetapi juga mengurangi ketegangan otot. Setelah beberapa minggu peregangan pasca latihan rutin, Anda akan melihat perbedaan dalam fleksibilitas Anda.

Memegang lebih dalam, statis membentang di akhir latihan Anda akan memberi Anda akses ke lebih banyak hal di banyak area tubuh Anda — lebih dari apa yang akan Anda capai sebelum atau di tengah-tengah latihan.

13. Lindungi Sendi Anda

Sendi Anda dikelilingi oleh jaringan ikat dan memiliki ikatan otot. Ketika Anda berlatih bergerak melalui berbagai gerakan di sekitar persendian Anda (pikirkan lutut, pinggul, dan bahu), maka Anda mengurangi ketegangan dan kebuntuan di sekitar area tersebut. Ini mengurangi tekanan pada sendi dan memungkinkan mereka untuk bergerak lebih bebas. Peregangan pasca-olahraga memberi mereka beberapa cinta saat tubuh Anda masih hangat. 

14. Kurangi Risiko Kram

Ketika Anda menghilangkan asam laktat yang terbentuk melalui peregangan, Anda juga merilekskan otot dan membiarkan energi, cairan tubuh dan darah mengalir melalui tanpa 'tersangkut' di mana saja, yang sering menyebabkan kram.

Dehidrasi juga bisa menjadi faktor dalam kram pasca-latihan, jadi kami menyarankan untuk menyesap air sambil meregangkan badan.

15. Mendinginkan Tubuh Anda

Sirkulasi yang meningkat berarti detak jantung yang lebih rendah, secara bertahap kembali ke tingkat istirahat. Anda membawa tubuh Anda kembali seimbang dengan kecepatan lambat dengan peregangan, yang menawarkan tubuh dan pikiran Anda rasa kesabaran, perhatian dan relaksasi setelah latihan Anda.

Sekarang Anda memiliki banyak alasan untuk melakukan peregangan di awal, di tengah dan kanan di akhir latihan Anda — jadi lanjutkan dan lakukan peregangan. Tubuh Anda akan berterima kasih untuk Anda.

Semoga bermanfaat ^_^

Share this post