Inilah Perjalanan Hidup Jack Ma yang belum Anda Ketahui

Siapa Jack Ma?

Yuk, Silahkan Anda Baca sampai selesai.

Frustrasi dengan kurangnya kesempatan kerja yang solid setelah lulus pada awal 1990-an, Ma mengandalkan bahasa Inggrisnya untuk mengajar di universitas setempat yang telah ia hadiri beberapa tahun sebelumnya dan memulai bisnis layanan penerjemahan. Pada kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat pada tahun 1995 sebagai penerjemah, Ma menjadi sadar akan internet. Setelah melakukan pencarian bir dari berbagai negara, ia terkejut mengetahui bahwa tidak ada perwakilan dari China online. Ma segera melihat peluang bisnis potensial dari internet dan bagaimana hal itu dapat memfasilitasi cara perusahaan kecil dan menengah Cina dapat melakukan bisnis dengan seluruh dunia.

Awal mula Ma dengan internet

Ma dan teman-temannya memutuskan untuk meluncurkan sebuah situs tentang produk China dan Cina secara online. Dikenal sebagai "Chinapage," situs yang mencantumkan bisnis Cina dan produk mereka. Meskipun Ma menerima pertanyaan dari seluruh dunia, bunga itu cukup marginal sehingga Chinapage berjuang.

Dengan harapan pendanaan yang lebih baik, Ma memutuskan untuk bermitra dengan badan pemerintah, memberikan kontrol mayoritas Chinapage dalam prosesnya. Sayangnya, entitas itu membawa birokrasi yang kaku, menghambat kendali Ma dan kemampuannya untuk mengeksekusi visinya untuk perusahaan. Akhirnya, Ma meninggalkan perusahaan.

Ma: "Jatuh cinta dengan pemerintah, tapi jangan menikahi mereka"

Setelah kegagalan Chinapage, Ma mengambil pekerjaan di pemerintahan, bekerja untuk jangka waktu singkat di Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi pada paruh kedua tahun 1990-an. Dalam peran inilah Ma menemui Jerry Yang, co-founder Yahoo. Keduanya menjadi teman, dan Jerry akhirnya akan mengamankan investasi Yahoo sekitar $ 1 miliar di Alibaba pada tahun 2005.

Berkat pengalamannya di pemerintahan dan kemitraannya yang gagal di sekitar Chinapage, Ma mengembangkan kebencian umum bagi birokrasi pemerintah. Kemudian, dalam berbicara tentang periode ini dalam hidupnya, Ma memperingatkan para pengusaha muda untuk "jatuh cinta dengan pemerintah, tetapi jangan menikahi mereka." Meskipun demikian, pengalaman Ma akan terbukti bermanfaat bagi Alibaba nantinya. Ketika pejabat pemerintah mendekati Alibaba untuk meminta bantuan. Dengan memecahkan sistem penjualan tiket yang mogok, Ma dan timnya menawarkan untuk membantu memperbaiki masalah ini secara gratis. Sebagai gantinya, agen pemerintah cenderung membiarkan mereka sendirian.

Pada tahun 1999, setelah meninggalkan pekerjaan pemerintah, Ma mencoba tangannya di bisnis bisnis berbasis internet di lain waktu. Dia mengumpulkan sekelompok calon investor di rumahnya dan menjualnya pada mimpinya untuk menemukan Alibaba dengan tujuan memfasilitasi perdagangan internasional untuk usaha kecil dan menengah yang berbasis di Cina. Alibaba lahir dari impian Ma yang tidak terpenuhi untuk menggunakan internet guna memfasilitasi kegiatan bisnis bagi UKM Cina dan frustrasi dengan birokrat yang bekerja di Chinapage. Dalam kasus sebelumnya, idenya untuk menggunakan internet sebagai sarana untuk memfasilitasi perdagangan produk buatan Cina di pasar internasional berulang kali ditolak. Alibaba, di sisi lain, memungkinkan eksportir untuk mengirim daftar produk untuk pembelian langsung oleh pelanggan.

Pada tahap awal Alibaba, Ma berusaha mengumpulkan dana di Silicon Valley. Dia pada umumnya tidak berhasil, menerima kritik terhadap model bisnisnya pada saat itu. Pada akhir tahun 1999, bagaimanapun, Ma telah berhasil menarik Goldman Sachs dan SoftBank untuk menginvestasikan $ 5 juta dan $ 20 Juta di Alibaba, masing-masing.

Pada tahun 2003, masih tidak menguntungkan dengan Alibaba, Ma dan timnya makan siang di sebuah situs lelang online bernama "Taobao.com." Taobao membebankan nol komisi, yang bertujuan untuk mengambil raksasa e-commerce multinasional eBay, yang sudah memiliki bagian terbesar dari Cina secara online. pasar lelang. Bertekad untuk menang melawan eBay, Taobao tetap menjadi pasar bebas komisi bagi jutaan pedagang online, menempatkan Alibaba yang baru lahir di bawah tekanan keuangan yang signifikan. Untuk tetap mengapung sambil mempertahankan kebijakan bebas komisi platform, Ma dan timnya mulai menawarkan layanan dukungan tambahan nilai perifer (seperti halaman web kustom untuk pedagang online) dengan biaya yang kecil.

Ketika boom dotcom berakhir setelah tahun 2000, Alibaba menghadapi tantangan serius karena ekspansi agresifnya ke pasar internasional. Jack Ma berhasil mereorganisasi operasi perusahaan, termasuk menutup banyak cabang internasional dan fokus pada penguatan posisi Alibaba di pasar Cina. Setelah itu, Ma memperluas layanan Alibaba dan merekomusikan strategi ekspansi internasionalnya.

Alibaba dan Yahoo Symbiosis

Setelah Ma dan Alibaba mereorganisasi operasi mereka dan membuat tanda mereka dengan berhasil mengambil alih eBay di pasar China, dan dengan bantuan Jerry Yang, Ma berhasil meyakinkan Yahoo untuk menginvestasikan $ 1 miliar dalam pertukaran untuk 40% saham Alibaba pada tahun 2005. Selain mengamankan dana penting yang diperlukan untuk membantu Alibaba melaksanakan strategi pertumbuhan internasionalnya, investasi itu menghasilkan Alibaba penilaian $ 2,5 miliar pada usia enam tahun. Perjudian itu terbayar untuk Yahoo juga; perusahaan internet Amerika memperoleh sekitar $ 10 miliar selama IPO Alibaba.

Pada 2013, Ma mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Alibaba, meskipun ia mempertahankan posisinya sebagai ketua eksekutif. Perusahaan ini go public pada 19 September 2014. IPO menghasilkan $ 150 miliar, penawaran terbesar untuk perusahaan yang terdaftar di AS dalam sejarah NYSE. Seketika, Ma menjadi orang terkaya di China, dengan kekayaan bersih sekitar $ 25 miliar. Pada November 2017, market cap Alibaba lebih dari $ 486 miliar, menjadikannya salah satu dari 10 perusahaan terbesar di dunia. Ia menikmati 550 juta pengguna aktif bulanan di berbagai platformnya.

Demikianlah Bagaimana perjalanan hidup Jack Ma? atau Succes Story Jack Ma. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Share this post