10 Tips Sukses Bisnis Multi Level Marketing ( MLM )

Image via innovasionpavilion.com

Banyak orang takut menjauhi pemasaran jaringan, juga dikenal sebagai multi-level marketing (MLM), karena semua mitos dan kesalahpahaman tentang jenis bisnis ini. Bagian negatif berasal dari tingkat keberhasilan MLM rendah yang dilaporkan.

Namun, bisnis pemasaran multi-level tidak ditakdirkan untuk gagal lebih dari bisnis lainnya. Terlepas dari bisnis rumahan yang Anda mulai, kesuksesan berasal dari melakukan pekerjaan untuk membangunnya.

Untuk meningkatkan multi-level marketing (MLM) dan upaya perekrutan dalam dunia penjualan langsung, pertimbangkan untuk menggunakan tips Sukses MLM ini:

1) Memoles Realitas MLM

Untuk tetap aman dari skema piramida dan penipuan MLM, mempersenjatai diri dengan pengetahuan. Pelajari tentang industri penjualan langsung secara keseluruhan, teliti perusahaan MLM dengan cermat, dan tentukan apakah Anda cocok dengan sponsor Anda. Sebenarnya, sementara Anda bisa menjadi kaya di MLM, statistik menunjukkan bahwa kurang dari satu dari 100 perwakilan MLM benar-benar mencapai keberhasilan MLM atau menghasilkan uang. Namun, itu belum tentu kesalahan bisnis MLM. Kebanyakan atlet tidak pernah sampai ke Olimpiade, tapi itu bukan olahraga atau kesalahan Olimpiade.

Setiap prestasi besar membutuhkan pengetahuan dan tindakan.

2) Temukan Perusahaan dengan Produk yang Anda Cintai

Terlalu banyak orang terjebak dalam potensi pendapatan besar dari MLM, bahwa mereka tidak cukup memperhatikan apa yang perusahaan minta Anda jual. Anda tidak dapat menjual sesuatu atau membagikan bisnis Anda jika Anda tidak benar-benar memiliki kebanggaan atas apa yang Anda wakili. Lakukan riset dan mitra MLM Anda dengan perusahaan yang memiliki produk yang dapat membuat Anda bersemangat. Jangan lupa untuk melihat rencana kompensasi perusahaan sebelum Anda bergabung dan pastikan itu menguntungkan bagi Anda.

3) Jadilah Asli dan Beretika

Salah satu alasan bahwa penjualan langsung mendapat pujian buruk adalah bahwa banyak perwakilan menggunakan hype dan kadang-kadang penipuan untuk memikat orang baru. Hal ini menyebabkan banyak orang percaya bahwa perusahaan MLM sendiri mendorong perilaku ini, tetapi sebenarnya, mereka tidak. Perusahaan MLM yang sah ingin Anda jujur ​​dalam berurusan dengan pelanggan dan calon karyawan potensial. Jika Anda menyukai produk Anda, antusiasme Anda cukup untuk mempromosikannya. Pastikan Anda tidak over-the-top atau membuat klaim berlebihan atau salah. Perilaku bisnis yang baik akan memastikan bahwa pelanggan dan rekrutan Anda tidak merasa tertipu, dan sebagai hasilnya, akan tetap bersama Anda.

4) Jangan Mencegah Teman dan Keluarga Anda

Tidak ada yang akan mengganggu keluarga Anda dan merugikan teman Anda lebih dari terus-menerus mengganggu mereka tentang bisnis Anda. Tidak ada yang salah dengan membiarkan mereka tahu apa yang Anda lakukan dan lihat jika mereka memiliki minat, tetapi jika jawabannya "tidak," biarkan saja. Banyak perusahaan menyarankan membuat daftar 100 orang yang Anda kenal, dan meskipun itu tidak salah, Anda harus mempertimbangkan bahwa sebagian besar MLM yang sukses memiliki sangat sedikit orang dari daftar awal 100 orang dalam bisnis mereka. Dalam kebanyakan kasus, teman dan keluarga yang berada dalam bisnis sering datang SETELAH melihat kesuksesan MLMer.

Keberhasilan di MLM berasal dari memperlakukannya seperti bisnis lain, di mana Anda fokus pada orang-orang yang menginginkan apa yang Anda tawarkan. Itu berarti memutuskan siapa target pasar untuk produk / jasa Anda, serta peluang bisnis.

5) Identifikasi Target Pasar Anda

Salah satu kesalahan terbesar yang dibuat MLM baru adalah melihat semua orang (termasuk teman dan keluarga # 4) sebagai calon pelanggan atau rekrutmen. Ini adalah salah satu area di mana industri MLM salah. Seperti bisnis lainnya, Anda akan memiliki kesuksesan dan efisiensi yang lebih besar jika Anda mengidentifikasi target pasar Anda dan memfokuskan upaya pemasaran Anda kepada mereka. Seseorang yang tidak peduli dengan vitamin atau kesehatan dan kebugaran bukanlah orang yang baik untuk mengganggu bisnis Anda.

6) Buat Upaya untuk Berbagi Produk Anda // Rencana Bisnis Setiap Hari

Banyak sponsor MLM akan meminta Anda untuk fokus merekrut pembangun bisnis baru; namun, penghasilan Anda, dalam MLM yang sah, berasal dari penjualan produk atau layanan. Lebih lanjut, pelanggan yang menyukai produk atau layanan dapat lebih mudah dikonversi menjadi pembangun bisnis baru. Sama seperti bisnis lain (berbasis rumahan atau lainnya), menyampaikan informasi tentang produk atau layanan Anda dapat bermanfaat bagi target pasar Anda adalah kunci untuk menghasilkan pelanggan baru dan rekrutmen. Beberapa ide termasuk berbagi sampel produk, mengundang tetangga untuk menjadi tuan rumah pesta produk, atau memulai situs web atau akun media sosial.

7) Sponsor, Jangan Rekrut

Salah satu manfaat dari MLM adalah kemampuan untuk mendatangkan pembangun bisnis baru dan mendapatkan keuntungan dari penjualan yang mereka lakukan dalam bisnis mereka. Sementara beberapa orang melihat ini sebagai "menggunakan" orang lain, kenyataannya adalah Anda dihargai karena membantu orang lain sukses. Tetapi agar mereka berhasil, Anda perlu melihat peran Anda tidak memeras sebanyak mungkin karyawan, tetapi sebagai pemimpin dan pelatih. Fokusnya adalah pada kesuksesan orang-orang yang Anda bantu dalam bisnis, bukan pada Anda. Itu berarti Anda perlu meluangkan waktu untuk melatih mereka, menjawab pertanyaan, merayakan keberhasilan mereka, dan menjadi pendukung ketika keadaan menjadi sulit.

8) Tentukan Tujuan untuk Pesta atau Presentasi

MLM adalah orang-ke-orang untuk bisnis. Meskipun banyak orang tidak menyukai aspek itu, terutama di era digital, kenyataannya adalah sentuhan pribadi yang menjual produk dan bisnis, serta mempertahankan pelanggan dan pembangun bisnis. Berdasarkan rencana dan sasaran kompensasi Anda, tentukan berapa banyak orang yang Anda butuhkan untuk menunjukkan produk atau bisnis Anda untuk mencapai tujuan Anda dalam waktu yang Anda inginkan. Melakukan hal itu akan memastikan Anda mengembangkan bisnis Anda daripada hanya mempertahankannya.

7) Dengarkan dan Jual Solusi

Banyak perusahaan menyediakan skrip untuk membantu Anda menjual produk atau layanan. Meskipun hal ini dapat membantu dalam mengajarkan Anda tentang produk Anda dan menangani keberatan, penjualan adalah tentang menjadi solusi untuk apa yang dibutuhkan pelanggan. Dengan mengkualifikasi kontak Anda terlebih dahulu, dan kemudian mendengarkan kebutuhan mereka, Anda dapat menyesuaikan pitch Anda sehingga Anda menjadi solusi untuk masalah mereka.

8) Pelajari Bagaimana Memasarkan

MLM sering berpegang pada aturan tiga kaki (setiap orang yang berjarak 3 kaki dari Anda adalah calon pelanggan) dan taktik pemasaran tradisional lainnya. Tetapi penjualan langsung sama seperti bisnis lainnya. Ini dapat dan harus dipasarkan dalam berbagai cara yang mempertimbangkan pasar target Anda, apa yang dibutuhkan, bagaimana Anda dapat membantu, dan di mana dapat ditemukan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan berbagai alat pemasaran termasuk situs web (periksa kebijakan perusahaan Anda tentang situs web), email, dan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan minat produk dalam bisnis Anda.

9) Berdiri dari Distributor Lain

Salah satu tantangan MLM adalah meyakinkan prospek untuk membeli atau bergabung dengan Anda sebagai lawan dari perwakilan lain yang tinggal di lingkungan atau mereka tahu online. Anda menjual barang yang sama dengan ribuan orang lain, yang berarti konsumen punya pilihan. Jadi, Anda perlu melakukan sesuatu yang membuat Anda unik dibandingkan dengan orang lain. Beri orang alasan untuk memilih Anda daripada perwakilan lain.

10) Kembangkan Sistem untuk Menindaklanjuti

Meskipun Anda tidak ingin mengganggu dan mengganggu orang, dalam banyak kasus, dengan tindak lanjut yang baik, Anda dapat melakukan penjualan atau perekrutan pada waktu mendatang. Penjualan sering kali tentang waktu, dan 'tidak' dalam penjualan tidak selalu berarti 'tidak pernah.' Jika seseorang memberi tahu Anda tidak, tetapi ada sesuatu dalam dialog yang menunjukkan bahwa mereka mungkin tertarik dengan masa depan, tanyakan apakah Anda dapat menempatkannya di milis atau daftar email Anda, atau jika Anda dapat menelepon dalam enam bulan untuk menindaklanjuti. Banyak yang akan memberi Anda email atau nomor telepon hanya karena mereka ingin bersikap baik.

Meski begitu, gunakan kalender atau sistem kontak untuk mengingatkan Anda kapan harus menelepon.

Sekian semoga bermanfaat dan Anda membuat Anda semakin sukses

Share this post