Copywriting VS Content Marketing: Apa Bedanya?

Apa Perbedaan Copywriting dengan Content Writing?

Pemasaran konten dan copywriting adalah dua istilah yang berbeda tetapi pemasar Internet memiliki lebih sering daripada tidak menggunakannya dalam konteks yang sama, yang membuatnya lebih membingungkan bagi non-pemasar. Apa sebenarnya pemasaran konten dan copywriting, dan apa yang membuat mereka berbeda satu sama lain?

A. Copywriting

Proses penulisan materi promosi untuk iklan disebut copywriting. Pekerjaan ini dilakukan oleh copywriter yang terutama bertanggung jawab atas teks di papan reklame, email, katalog, brosur, email, situs web, dan banyak lagi.

Dibandingkan dengan editorial atau penulisan berita, copywriting membuat pembaca untuk "mengambil tindakan," yang entah untuk terlibat dengan layanan perusahaan atau untuk membeli produk. Inilah sebabnya mengapa copywriter disebut sebagai "salesman di cetak."

Namun, tidak peduli seberapa hebat artikel itu jika gagal untuk meraup lalu lintas, masalahnya terletak pada copywriting yang tidak efektif. Jadi bagaimana seseorang menjadi copywriter yang efektif? Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

• Berita utama membosankan. Headline yang membosankan dan membosankan memberi orang alasan untuk tidak mengklik artikel itu sendiri. Mengapa repot-repot membaca artikel jika judulnya bahkan tidak menarik perhatian Anda?
• Konten tidak memiliki manfaat. Pikirkan tentang itu sebentar. Mengapa Anda membeli suatu produk? Apakah karena penampilan? Lebih sering daripada tidak, Anda membeli produk karena manfaatnya. Hal yang sama berlaku untuk menyalin. Konten Anda harus bermanfaat bagi pembaca sehingga mereka akan terus mengunjungi situs web Anda.
• Gagal membangun kepercayaan. Pembaca datang kepada Anda untuk mendapatkan informasi karena mereka dapat mempercayai konten Anda. Jika konten Anda gagal memberi mereka itu, mengapa mereka terus membaca apa pun yang Anda publikasikan?
• Ajakan bertindak tidak ada. Selalu beri tahu orang-orang apa yang Anda ingin mereka lakukan selanjutnya. Jadi, mereka telah membaca blog Anda, mereka telah memindai melalui situs Anda, membaca email Anda - apa yang mereka lakukan selanjutnya? Ajakan bertindak Anda memberi tahu orang-orang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya seperti menghubungi Anda untuk informasi lebih lanjut, berlangganan ke blog Anda, atau membeli produk Anda.

B. Pemasaran Konten

Di mana copywriting adalah teks yang mendorong pembaca untuk bertindak, pemasaran konten adalah pendekatan strategis untuk membuat dan mendistribusikan konten yang relevan dan berharga kepada khalayak target. Butuh lebih banyak bantuan untuk memahami pemasaran konten? Berikut beberapa contoh bagus:

• Infografis. Ini adalah gambar yang digabungkan dengan teks. Infografis adalah pendekatan yang efektif untuk konten pemasaran karena mudah diposkan dan dibagikan di media sosial. Di masa lalu, Anda harus membayar setidaknya seribu dolar untuk infografis yang layak tetapi berkat orang-orang seperti Canva, membuat satu semudah menghitung dari satu hingga tiga.
• Podcast. Berkat era digital, konten dapat dipasarkan melalui berbagai cara dan podcast adalah salah satunya. Bahkan, podcast memberi Anda visibilitas di dunia yang sama sekali berbeda - terutama bagi mereka di iTunes. Mengambilnya dari Michael Hyatt dengan podcastnya "This is Your Life" yang diunduh lebih dari 200.000 kali dalam sebulan.
• Video. Semakin banyak pemasar yang beralih ke video sebagai sarana memasarkan konten mereka. Mengapa? Pemasaran video menangkap perhatian khalayak yang lebih luas - dari anak-anak hingga orang dewasa. Alasan lain mengapa?- membuatnya lebih mudah bagi orang untuk memahami konten melalui video daripada harus membaca posting blog yang panjang tentangnya.

Demikianlah Apa Perbedaan Copywriting dengan Content Writing?. Semoga bermanfaat

Share this post